This dictionary consists of a small lexicography of terms generally used by the Indonesian community of Arab descent. The dictionary is the result of a data collection effort in Indonesia that took place between 2021 and 2024 and represents a small part of my doctoral research entitled "Shaping Communities Through Language Practices, Ideologies, and Mobility: The Diaspora Language of the Arab-Descent Communities in Surakarta, Surabaya, and Jakarta."
The Data
The data were compared with the manuscript "Mashikamah" by Nabiel Hayaze of the Menara Center, and with linguistic collaborators from the community. In any case, the project is still ongoing, and this is simply a prototype of the final dictionary.
In no way does this lexicographic work purport to comprehensively represent the language spoken by the Indonesian community of Arab origin.
The Project
The broader research project, to which this lexicography contributes, does not merely aim to document and catalog the language of the Indonesian Arab-descendant community. Instead, it focuses on exploring how community members construct a social identity through dialogic interactions in conversations. The dictionary serves as a vital part of the documentation, offering a visualization—albeit a simplified one—of the lexical elements typically associated with the community of Arab descent.
Bahasa Jamaah Dictionary
The Bahasa Jamaah Dictionary was compiled using the FLEX software (SIL) and is based on naturalistic data collected in Indonesia between 2021 and 2024 as part of my Ph.D. research.
A portion of the data is shared with the lexicon "Mashikama," developed by Nabiel Hayaze at the Menara Research Center for Arab Descent in Indonesia.
abadanadvEngeternally, neverIndAbadi, tidak pernahMSA
abahأباه/ʔabaːh/nEngfatherIndayahEngterm of addressIndbentuk sapaanArab Jamaah
abunEngfatherIndayahEngterm of addressIndbentuk sapaanMSA
abu rohisأبو رخيص Arأبو رخيص/ʔabu raˈxiːs/nEngcheap stuffIndbarang murahEngRefers to cheap or low-quality goods, often indicating affordability but sometimes implying lower quality.IndBarang yang murah atau murahan, sering kali mengacu pada kualitas rendah atau harga rendah.
afritArعفريتʿifrītJinnJinnadjEngslyIndlicikEngrefers to the characteristics of being cunning or clever, indicating someone full of deceit or manipulative shrewdness. Indmerujuk pada karakteristik licik atau cerdik, menunjukkan seseorang yang penuh tipu daya atau kecerdikan manipulatif.
afwanArعَفْوًا/ʕaf.wan/advEngsorryIndmaafEngCommonly used to express "sorry" or as a polite way to say "excuse me" before performing an action.IndUmumnya digunakan untuk menyatakan "maaf" atau sebagai cara sopan untuk mengatakan "permisi" sebelum melakukan sesuatu.Arab Jamaah
agadArعقد/ʕaqd/ nEngmarriageIndpernikaanEng Refers to marriage or marriage contract, specifically the formal contract or ceremony of marriage. Used in expressions to indicate a wedding invitation or marriage ceremony.IndMengacu pada pernikahan atau akad nikah, khususnya kontrak atau upacara resmi pernikahan. Digunakan dalam ungkapan untuk menunjukkan undangan pernikahan atau upacara akad nikah
ahlanArأهلاً/ʔahlan/interjEnggreetingEngAn informal expression that conveys friendliness and openness in welcoming someone. Used as a greeting meaning "welcome" or "hello," especially to greet someone who has just arrived or is newly acquainted. Commonly used in everyday conversation across the Arab world as a warm greeting.IndUcapan informal yang menunjukkan keramahan dan keterbukaan dalam menyambut seseorang. Digunakan sebagai ucapan "selamat datang" atau "halo," terutama untuk menyambut orang yang baru datang atau baru dikenal. Sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di seluruh dunia Arab sebagai sapaan hangatArab Jamaah
ahsanأحسن/ʔaħsan/adjEng betterIndlebih baikEngMeans "best," "better," or "excellent". Often used to describe something of superior quality or a commendable action. Usage: Used to express high praise or preference, as in "the best choice" or "the most excellent." Commonly found in formal and informal expressions to convey excellence or improvement.IndBerarti "terbaik," "lebih baik," atau "sangat baik." Sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan kualitas unggul atau tindakan yang patut dipuji. Penggunaan: Digunakan untuk menyatakan pujian tinggi atau preferensi, seperti dalam "pilihan terbaik" atau "yang paling baik." Umum ditemukan dalam ungkapan formal dan informal untuk menyampaikan keunggulan atau peningkatan.Arab Jamaah
ahwalArDerived from Arabic (akhwāl), the plural form of (khāl), which literally means "maternal uncle."Berasal dari bahasa Arab (akhwāl), bentuk jamak dari (khāl), yang secara harfiah berarti "paman dari pihak ibu."أخوال/ʔaxwaːl/nEngnon-jamaahIndbukan jamaahEngRefers to native Indonesians who are not of Arab descent. Used to denote local Indonesians related to Arab descendants through the maternal line, especially those stemming from marriages between Arab immigrants and native Indonesian women (often jawanese). This term emerged as a form of respect for maternal relatives within the Arab-Indonesian community, referring to the history of Hadhrami Arabs who married native Indonesian women.Indmerujuk pada orang Indonesia asli yang bukan keturunan Arab. Digunakan untuk menyebut penduduk lokal (biasanya jawa) yang berkerabat dengan keturunan Arab dari pihak ibu, terutama mereka yang berasal dari pernikahan antara pendatang Arab dan perempuan Indonesia asli. Kata ini muncul sebagai istilah penghormatan bagi saudara dari pihak ibu dalam komunitas Arab-Indonesia, yang merujuk pada sejarah komunitas Hadhrami yang menikahi perempuan asli Indonesia.Arab Jamaah
'
'ailahArعائلة/ʕaːʔila/nEngfamilyIndkeluargaEngUsed to refer to a group of relatives consisting of parents, children, and other family members.IndDigunakan untuk merujuk pada kelompok kerabat yang terdiri dari orang tua, anak, dan anggota keluarga lainnya.MSA
A a
ajibArعجيب/ʕaˈdʒiːb/adjEngincredibleIndluar biasaEngOften used to describe something surprising, extraordinary, or unusual. Used to express wonder or astonishment at something unexpected or impressive.IndSering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang mengejutkan, luar biasa, atau tidak biasa. Digunakan untuk menyatakan kekaguman atau keheranan terhadap sesuatu yang tidak terduga atau mengesankan.
ajusArIn arabic it is a masculine form عجوز/ʕaˈdʒuːz/nEngterm of adress \ old woman (mother)EngAn elderly woman. Used to refer to older women. Also used as a term of address for a mother.IndOrang perempuan tua atau ibu-ibu, digunakan untuk merujuk pada perempuan lanjut usia. Dipakai juga untuk memangil orang tua perempuan. Arab Jamaah
akhArEngbrotherIndsaudara laki-lakiEngUsed to refer to one’s literal brother, or as a term of address in addressing a male acquaintance or peer, especially in a respectful context.IndDigunakan untuk merujuk pada saudara kandung laki-laki, atau sebagai sapaan untuk teman atau rekan pria, terutama dalam konteks yang penuh rasa hormat.EngbrotherIndsaudaraArab Jamaah
'ala2Arعل/ʕal/adjEngexeptional , okayIndluar biasa , okeEngUsed to refer to something outstanding or extraordinary. Often used to agree on the phone.IndSering digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang luar biasa atau sangat istimewa. Sering dipakai untuk menyetujuhi pas menelepon.
A a
alafuArالعفو/al-ʕafw/nEngsorry, pardonIndmaaf, permisiEngUsed to ask to be excusedIndDigunakan untuk meminta izin atau untuk meminta maaf agar dimaafkan.
alawiyyinArعلويين/ʕalawiyyīn/nEngba'alawi.PLIndba'alawi (bentuk jamaak)Eng Refers to the descendants of Ali ibn Abi Talib, the cousin and son-in-law of the Prophet Muhammad, specifically used to describe the followers or descendants of the Alawite tariqaIndMerujuk pada keturunan Ali ibn Abi Talib, sepupu dan menantu Nabi Muhammad, khususnya digunakan untuk menggambarkan pengikut atau keturunan tariqa Alawyyah.VAR
alhamdulillahAr الحمد لله /ælˈhæmdʊˈlɪlːɑːh/EngEXLM \ thank godEng"Praise be to Allah" or "Thank God." It is an expression of gratitude, appreciation, or relief, acknowledging the goodness of GodInd"Segala puji bagi Allah" atau "Terima kasih kepada Tuhan." Merupakan ungkapan rasa syukur, penghargaan, atau kelegaan, yang mengakui kebaikan AllahMSA
AllahualamAr الله أعلم/ælˈlɑːʕʊʕlɑːm/EngAllah knows bestIndAllah yang lebih tahu.EngThis phrase is used to express humility or uncertainty, acknowledging that only God has complete knowledge of a matter. Commonly used by Muslims when they are unsure about something or when they want to defer judgment.IndFrasa ini digunakan untuk mengungkapkan kerendahan hati atau ketidakpastian, mengakui bahwa hanya Allah yang memiliki pengetahuan yang lengkap tentang suatu hal. Umumnya digunakan oleh umat Muslim ketika mereka tidak yakin tentang sesuatu atau ketika mereka ingin menyerahkan penilaian kepada Allah.VAR, MSAwallahualaminterjUsed to express humility or acknowledge that ultimate knowledge and judgment rest with God. Commonly said at the end of statements or discussions, especially when uncertainty is involved.
allahyarhamArالله يرحمه/ælˈlɑːh jærˈhæmʊ/EngMay Allah have mercyIndSemoga Allah memberinya rahmatEngCommonly used by Muslims after mentioning the name of a deceased person, as a form of respect and prayer for their soul. Rarely the clitic pronoun is expressed in the data set used for this work. IndUmumnya digunakan oleh umat Muslim setelah menyebutkan nama orang yang telah meninggal, sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk jiwa mereka. Jarang sekali pronomina klitik digunakan dalam data yang digunakan untuk riset ini.MSA
alyoumadvEngtodayIndhari iniunspec. comp. form ofal-youm
ammahArعَمَّة/ʕamːa/nEngauntIndbibiEngaunt from the father's side or paternal auntIndbibi dari pihak ayahMSA; Arab Jamaahdial. var.ammehBTWammeh
ammatiArعَمَّتي/ʕamːati/nEngmy auntIndbibi sayaEng"My paternal aunt" or "my aunt from the father's side." Used to refer to one’s paternal aunt in an affectionate or respectful manner.Ind"Bibi dari pihak ayah saya" atau "bibi dari pihak ayah." Digunakan untuk merujuk kepada bibi dari pihak ayah dengan cara yang penuh kasih atau hormat.
ammiyahArعامية/ʕaːmɪjːa/nEngvernacularIndbahasa percakapanEng"Colloquial language" or "dialect." Refers to the spoken vernacular of a particular region or community, as opposed to formal or classical ArabicIndMerujuk pada bahasa lisan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh suatu wilayah atau komunitas, berbeda dengan bahasa Arab formal atau fusha.MSA
ammyAr/ʕam.mi/عَمّيnEnguncleIndpamanEngUsed to refer to or address one's paternal uncle or a close person informally or familiarly.Ind Digunakan untuk merujuk atau menyapa paman dari pihak ayah atau seseorang yang dekat secara informal atau akrab.Arab Jamaah
antaArأنتَ/ˈanta/proEngyouIndkamuEng2P.SGInd2P.SGMSA \ Arab Jamaahdial. var.enteBTWente
antumArأنتم/ˈantum/proEngyouIndkamuEngThe second-person pronoun used with a sense of respect or formality. It is often used in formal speech or when addressing someone with honor.IndPronomina orang kedua yang digunakan dengan rasa hormat atau formalitas. Sering digunakan dalam pembicaraan formal atau ketika menyapa seseorang dengan penghormatan.Arab Jamaah
'ashanArعشان/ʕaˈʃan/coordconnEngbecuase of \ for Indkarena \ untukVAR
A a
assalamu alaikum Arالسلام عليكم/æs.sæˈlɑːmʊ ʕæˈleɪ.kʊm/Enggreeting \ islamic greetingEngPeace be upon you. A common Islamic greeting used to wish peace and blessings upon the person being addressed.IndUcapan salam yang umum digunakan dalam Islam untuk mendoakan kedamaian dan berkah kepada orang yang disapa.MSA
astaghfirullahArأستغفر الله/ʔæsˈtɑːɣfɪrʊˈlːɑː/Engforgiveness of GodIndminta ampunEng"I ask forgiveness from Allah." It is primarily used to seek forgiveness for sins but can also be used as a general exclamation of surprise, shock, or disbelief.Ind"Saya memohon ampunan dari Allah." Frasa ini digunakan terutama untuk memohon ampunan atas dosa, tetapi juga dapat digunakan sebagai seruan umum untuk menyatakan kejutan, keterkejutan, atau ketidakpercayaan.MSA
asyrohArعشرة/ˈʕaʃara/nclfEngtenIndsepuluhEngUsed to denote the number ten, or to refer to a group of ten people or things.Ind"Sepuluh" atau "sekelompok sepuluh." Merujuk pada angka sepuluh dalam bahasa Arab.Arab Jamaah
awud bin jafarArعوض بن جعفر/ʕaˈwud bɪn ˈʤaːfɑr/EnglierIndpembohongArab Jamaah
awwalArأول/ˈʔawwal/adjEngfirstIndawal \ pertamaEng "First" or "initial." Used to describe something that comes first in order or sequence.Ind"Pertama" atau "awal." Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang datang pertama dalam urutan atau rangkaian.MSA
aywahArأيوة/ˈajwæ/prtEngyesEng "Yes," "indeed," or "correct." It is commonly used as an affirmative response or to express agreement. Used in casual speech to affirm something or show agreement, similar to "yeah" or "yep" in English.Ind"Ya," "benar," atau "betul." Digunakan sebagai respons afirmatif atau untuk menyatakan persetujuan. Digunakan dalam percakapan santai untuk menegaskan sesuatu atau menunjukkan persetujuan, mirip dengan "ya" atau "oke" dalam bahasa Indonesia.
ayyamArأيام/ʕaːˈjaːm/nEngday.PLIndhari.PLEng (plural of "yawm"). It is used to talk about time or periods, particularly in the sense of "days" as in a span of time.Ind Bentuk jamak dari yawm, yang berarti "hari." Digunakan untuk merujuk pada waktu atau periode, khususnya dalam pengertian "hari" sebagai rentang waktu.MSA
ayyarArعيّار/ʕajˈjaːr/nEngbad personIndorang jahatEngUsed to describe someone who is involved in illegal activities or is a troublemaker. In some contexts, it may refer to a person with a reputation for causing disturbances.IndDigunakan untuk menggambarkan seseorang yang terlibat dalam kegiatan ilegal atau seorang pembuat onar. Dalam beberapa konteks, ini bisa merujuk pada seseorang yang memiliki reputasi untuk menyebabkan gangguan.
ba'alawiArباعلوي/baːʕaˈlawi/nEngTerm of addressEngRefers to the descendants of Ali ibn Abi Talib, the cousin and son-in-law of the Prophet Muhammad, specifically used to describe the followers or descendants of the Alawite tariqa.IndMerujuk pada keturunan Ali ibn Abi Talib, sepupu dan menantu Nabi Muhammad, khususnya digunakan untuk menggambarkan pengikut atau keturunan dari tarekat Alawi.Arab Jamaah
ba'duArبعد/baʕd/prepEngafterEngUsed to indicate the time following something or a sequence of events.Ind Digunakan untuk menunjukkan waktu yang mengikuti sesuatu atau urutan kejadian.Arab Jamaahunspec. var.ba'da
bagietArبغيت/baːˈɡeɪt/vEngto wantIndinginEngUsed informally to express a desire or wish to do something.IndDigunakan secara informal untuk mengekspresikan keinginan atau harapan untuk melakukan sesuatu.
bahlulArبَهْلُول/baḥˈluːl/adjEngbuffoonishIndbodohEngRefers to someone who is perceived as foolish, silly, or lacking in common sense. It became very popular in Indonesia thanks to a Jamaah stand-up comedian who frequently uses this word in his performances.IndMerujuk pada seseorang yang dianggap bodoh, konyol, atau kurang akal sehat. Sangat populer di Indonesia berkat seorang komedian stand-up dari Jamaah, yang sering menggunakan kata ini dalam pertunjukannya.Arab Jamaah
banajirnEngbanjarEngThis word refers to the Banjar people. It originates from the Indonesian word "orang Banjar" (Banjar people), which is then transformed into its plural form using Arabic structure.IndKata ini merujuk pada orang-orang Banjar. Berasal dari kosa kata Indonesia yaitu (orang) Banjar yang kemudian dijadikan bentuk jamak dengan struktur Bahasa Arab
basArبس/bæs/interjEngjustIndhanyaEng"Only" or "just." In some contexts, it is used to mean "enough" or "stop." It can also mean "simply" or "merely."Ind"Hanya" atau "cuma." Dalam beberapa konteks, digunakan untuk berarti "cukup" atau "berhenti." Bisa juga berarti "sederhana" atau "sekadar."VAR
ba'udeArبا عقدة/bɑʕ ˈʕuqˈda/nEngperson of Chinese originsIndorang keturunan TionghoaEng(Baʿ ʿUghdah) refers to people of Chinese origin. It uses the term Baʿ (sons of or clan) + ʿUghdah (knot), referring to the traditional Chinese-style braid.Ind(Baʿ ʿUghdah) merujuk pada orang-orang keturunan Tionghoa. Menggunakan istilah Baʿ (putra atau klan) + ʿUghdah (simpul), yang mengacu pada gaya kepang tradisional Tionghoa.Arab Jamaahunspec. var.baodebaudehbaugde
beityArبيتي/ˈbajti:/nEngmy houseIndrumah sayaEngDerived from بيت (bayt), meaning "house," with the possessive suffix -i indicating "my."IndBerasal dari bayt, yang berarti "rumah," dengan akhiran posesif -i yang menunjukkan "milik saya."
bintArبنت/bint/nEngdaughter, grilIndanak perempuan, gadisArab Jamaah
bintyArبنتي/ˈbɪnti/nEng(my) daughterIndanak perempuan (saya)EngDerived from بنت (bint), meaning "daughter," with the arabic possessive suffix -i indicating "my." However, note that with all inalienable possesstion derived from arabic, often the clitic possessive pronoun is lexicalized. Which means "binty" could also mean just "daughter". However, in this form it does not mean girl.IndBerasal dari بنت (bint), yang berarti "putri," dengan akhiran posesif Arab -i yang menunjukkan "milik saya." Namun, perlu dicatat bahwa dalam semua bentuk kepemilikan yang tidak terpisahkan yang berasal dari bahasa Arab, sering kali pronomina klitik posesif ini menjadi leksikalisasi. Artinya, "binty" juga bisa berarti hanya "putri." Namun, dalam bentuk ini, kata tersebut tidak berarti "gadis."
bisurahArبسرعة/biˈsurʕah/advEngquicklyIndsecara cepatEngComposed of the preposition بـ (bi) meaning "with" or "in" and the noun سرعة (sur'ah) meaning "speed."IndThe Indonesian translation of "Composed of the preposition بـ (bi) meaning 'with' or 'in' and the noun سرعة (sur'ah) meaning 'speed.'" is: "Tersusun dari preposisi بـ (bi) yang berarti 'dengan' atau 'di' dan kata benda سرعة (sur'ah) yang berarti 'kecepatan.bi-pfxPrep-sur'ahquickly
dakhilArداخل/ˈdaːxil/EnginsideInddi dalamEngOften used with the indonesian preposition "di" in "di dakhil"IndSering digunakan dengan preposisi Bahasa Indonesia "di'"menjadi "di dakhil"
fezakArفزع/ˈfazʕah/Engsudden fearIndkaget, rasa takut yang tiba-tibaunspec. var.fiza'
fiArفي/fiː/existmrkrEngthere isIndadaprepEngin, at, onInddi, dalamEngAlways negated with the NEG "ma"IndSelalu dinegasikan dengan NEG "ma"Arab Jamaah
fienArفين /feːn/Engwhere? whete to?Inddi mana?, ke mana? EngFrequently employed as a polite expression when encountering someoneIndSering digunakan sebagai ungkapan sopan saat bertemu seseorangArab Jamaah, VAR
fudulArفضول/fuˈdˤuːl/adjEngcurious, inquisitivenessIndkeingintahuan, penasaranEngOften used disapprovingly to characterize someone who is excessively inquisitive or meddlesome in the affairs of others.IndSering digunakan secara tidak setuju untuk menggambarkan seseorang yang terlalu ingin tahu atau ikut campur urusan orang lain
fulusArفلوس /ˈfluːs/nEngmoney, cashInduang, duitArab Jamaah, VAR
gabelArقبل/ˈɡabl/advEngbeforeIndsebelumArab Jamaah, VAR
gabilahArقبيلة/ɡɑˈbiːlah/nEngtribe, clanIndsuku, margaEngReferring to the traditional kinship groups of the HadhramautIndMerujuk pada kelompok kekerabatan tradisional di wilayah HadhramautAssegaf, Alkatiri, AlhabsyiArab Jamaah
gahabArقحاب/ɡɑˈħaːb/nEngprosituteIndpelacur, pekerja seks komersialEngA derogatory term used to refer to someone who sells sexual services.IndIstilah yang merendahkan yang digunakan untuk merujuk pada seseorang yang menjual jasa seksual.
gahwaArقهوة/ˈɡahwa/EngcoffeeIndkopiEngServing "gahwa" is an essential part of Arab hospitality, symbolizing generosity and welcome. The preparation and serving of gahwa often involve traditional rituals and etiquette.IndMenyajikan "gahwa" adalah bagian penting dari keramahan Arab, melambangkan kemurahan hati dan sambutan. Persiapan dan penyajian gahwa sering kali melibatkan ritual dan etiket tradisional.ghawah walla syai?do you want coffe or tea?Arab Jamaah, VAR
galilArقليل/qɑˈliːl/adjEnglittleIndsedikitArab Jamaah, VAR
galil adabArقليل الأدب/qɑˈliːl alˈʔadab/adjEngrudeIndtidak sopan, kurang ajarArab Jamaah
garibArقريب/qɑˈriːb/adjEngcloseInddekatArab Jamaah, VAR
gas'ahArقشعة/ˈqɑʃʕah/adjEnggood-lookingIndcakep, gantengEngFrequently employed as a term of endearment when addressing children, often used by adults in a playful or affectionate manner.IndSering digunakan sebagai istilah sayang saat memanggil anak-anak, seringkali digunakan oleh orang dewasa dengan cara yang lucu atau penuh kasih sayang.Arab Jamaah, VAR
gatekArقطع/ˈqɑtˤɑʕɑ/adjEngstrongIndkuat, sharpEngUsed to describe the quality, strength, or flavor of something. It can also be used to describe the taste of coffee.IndDigunakan untuk menggambarkan kualitas, kekuatan, atau rasa dari sesuatu. Ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan rasa kopi.Arab Jamaahunspec. var.getakgt'
gawwyArقوي/ˈqɑwwiː/adjEngstrongIndkuatVRA, Arab Jamaah
godiArقاضي/ˈqɑːdˤiː/nEngleaderIndkaptenEngHistorically, and particularly during the colonial period in Indonesia, this term referred to a community leader or representative appointed by the colonial authorities to oversee and manage affairs within Arab communities. This individual, often known as the "Kapten Arab" (Arab Captain), acted as an intermediary between the Arab community and the colonial administration.IndSecara historis, dan khususnya selama masa kolonial di Indonesia, istilah ini merujuk pada seorang pemimpin atau perwakilan komunitas yang ditunjuk oleh otoritas kolonial untuk mengawasi dan mengelola urusan dalam komunitas Arab. Individu ini, yang sering dikenal sebagai "Kapten Arab", bertindak sebagai perantara antara komunitas Arab dan pemerintahan kolonial.Arab Jamaah
hadramyadjEngperson from HadramautIndorang HadramautArab Jamaah, MSApl.hadarim
hadzaArهذا/ˈhaːðaː/demEngthisIndiniArab Jamaah, MSA, VAR
haggArحق/ħɑq/verbprtEngPOSSIndkata punyaEngThis particle functions as a possessive marker, indicating ownership or belonging. It invariably appears with a bound pronominal clitic, which specifies the possessor. In the observed data, this particle is exclusively attested with first person singular and plural clitics, second person singular clitic, and third person singular clitic.IndPartikel ini berfungsi sebagai penanda kepemilikan, menunjukkan hak milik atau kepemilikan. Ia selalu muncul dengan klitik pronominal terikat, yang menentukan pemiliknya. Dalam data yang diamati, partikel ini secara eksklusif dibuktikan dengan klitik orang pertama tunggal dan jamak, klitik orang kedua tunggal, dan klitik orang ketiga tunggal.Arab Jamaahunspec. var.haqq
haloArخَلِّ/ˈχalːi/vEngto letIndbiarkanEngThis form is used to give a command or make a request specifically to a third person singular (he/him), essentially meaning "let him" or "allow him to." It combines the imperative "khalli" (let) with the clitic "-o" which attaches to the verb and refers to the third person masculine singular pronoun.IndBentuk ini digunakan untuk memberikan perintah atau membuat permintaan khusus kepada orang ketiga tunggal (dia/laki-laki), yang pada dasarnya berarti "biarkan dia" atau "izinkan dia untuk". Ini menggabungkan bentuk imperatif "khalli" (biarkan) dengan klitik "-o" yang melekat pada kata kerja dan merujuk pada kata ganti orang ketiga tunggal.unspec. var.halli
harimArnEngwomanIndperempuan,Engrefers to a wife or wives. It shares the same root as "hurmah," which is "harama," meaning "forbidden" or "sacred." This is because a wife is someone who is forbidden to be touched or seen except by her mahram, which is her husband. IndMerujuk pada istri atau para orang perempuan. Akar katanya sama dengan "hurmah" yaitu "harama" yang artinya "terlarang". Ini karena istri adalah seseorang yang haram disentuh atau dilihat kecuali oleh mahramnya, yaitu suaminya.EngwifeIndistriArab Jamaah
harmanArخَرمان /xɑrˈmaːn/vEngwantIndpinginadjEngto be in loveIndsuka, senangArab Jamaah
hasudArحَسُوْدٌ /ˈħasud/EngenviousIndiri hati, dengkiEngThis word is also present in the KBBI as hasutIndKata ini merupakan Bahasa Indonesian dalam bentuk hasut
hattaEngPart \ conc \ even thoughEngPart \ finale \ up toEngCONJ \ alsoArab Jamaah; Arab Jamaah; Arab Jamaah
hattaghadArتغدى/taˈɣadaː/vEngto have a meal, to eatIndmakanArab Jamaah
hawianArهوى/haˈwaː/nEngdatingIndpacaranEngIn Arabic, hawa (هوى) denotes "love" or "passion," often carrying the sense of a profound, intense, and sometimes overwhelming affection or longing. This term frequently appears in classical and poetic language to express romantic or unrequited love. When adapted into Indonesian with the suffix -an as hawa-an, it takes on the meaning of "dating," capturing the idea of a romantic relationship or courtship.IndDalam bahasa Arab, hawa (هوى) berarti "cinta" atau "hasrat," yang sering mengandung makna kasih sayang yang mendalam, intens, dan kadang tak terkendali. Istilah ini sering digunakan dalam bahasa klasik dan puisi untuk menggambarkan cinta romantis atau cinta tak berbalas. Dalam bahasa Indonesia, ketika diberi akhiran -an menjadi hawa-an, istilah ini berarti "berpacaran," menunjukkan konsep hubungan romantis atau pacaran.
idArعيد/ʕiːd/nEngfestivityIndhari rayaEngIt is commonly used to refer to religious holidays, especially 'Id al-Fitr (عيد الفطر) and 'Id al-Adha (عيد الأضحى), two major Islamic celebrations. The term can also be used more generally for any festive occasion or public holiday.Ind Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada hari raya agama, khususnya Idul Fitri (عيد الفطر) dan Idul Adha (عيد الأضحى), dua perayaan besar dalam Islam. Kata ini juga dapat digunakan secara umum untuk menyebut perayaan atau hari libur apa pun.MSA
illaArإِلَّا/ʔil.la/prtEngPart \ onlyEngThe Jamaah use it just the way it is used in Arabic. illa (إِلَّا) functions as an exception particle, commonly meaning "except," "but," or "unless." It is used to exclude something from a statement or to indicate a restriction. Illa is often paired with lā (لا) to create the phrase "lā illā," meaning "there is no... except," commonly seen in expressions of exclusivity.IndJamaah menggunakan illa (إِلَّا) persis seperti penggunaannya dalam bahasa Arab. Illa berfungsi sebagai partikel pengecualian, yang biasanya berarti "kecuali," "tetapi," atau "kecuali jika." Partikel ini digunakan untuk mengecualikan sesuatu dari pernyataan atau untuk menunjukkan batasan. Illa sering dipasangkan dengan lā (لا) membentuk frasa lā illā, yang berarti "tidak ada... kecuali," sering terlihat dalam ungkapan yang menunjukkan eksklusivitas.Arab Jamaah
innalillahArإِنَّا لِلّٰهِ /ʔin.na li.lˈlaːh/interjEngverily, to Allah we belong.Indsesungguhnya, kita milik AllahEng(Exclamation) It is often used as part of the full phrase "inna lillahi wa inna ilayhi raji'un" (إِنَّا لِلّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ), which translates to "Indeed, we belong to Allah, and indeed, to Him we shall return." This phrase is commonly used in times of loss, grief, or calamity as a reminder of mortality and submission to God’s will.Ind(Seruan) Ini sering digunakan sebagai bagian dari frasa lengkap "inna lillahi wa inna ilayhi raji'un" (إِنَّا لِلّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ), yang berarti "Sesungguhnya, kita milik Allah, dan sesungguhnya, kepada-Nya kita akan kembali." Frasa ini umum digunakan pada saat kehilangan, duka, atau musibah sebagai pengingat akan kefanaan hidup dan kepasrahan kepada kehendak Allah.MSA, VAR, Arab Jamaah
insyaAllahArإن شاء الله /in.ʃaːʔ.aɫ.laːh/interjEngGod willingIndjika Allah menghendakiEngIn Arabic, insyaAllah (إن شاء الله) means "God willing" or "if Allah wills." This expression is used by Muslims to express hope or intent while acknowledging that ultimately, all things happen by God's will. It reflects the idea of placing trust in God’s plan and is often said when discussing future events or intentions.Ind Dalam bahasa Arab, insyaAllah (إن شاء الله) berarti "Jika Allah menghendaki" Ungkapan ini digunakan oleh umat Muslim untuk menyatakan harapan atau niat, sambil mengakui bahwa pada akhirnya semua terjadi atas kehendak Allah. Ini mencerminkan sikap tawakal atau penyerahan diri pada rencana Tuhan dan sering dikatakan saat membahas rencana atau kejadian di masa depan.MSA
ismاسم/ʔɪsm/nEngnameIndnamaEngIt is commonly used in the phrase "ismak min?" (اسمك من؟), which means "What is your name?" in informal contexts when asking someone’s name. This phrase combines ism with a possessive suffix to address the person directly.IndKata ini sering digunakan dalam frasa "ismak min?" (اسمك من؟), yang berarti "Siapa namamu?" dalam konteks informal saat menanyakan nama seseorang. Frasa ini menggabungkan ism dengan akhiran posesif untuk langsung menanyakan nama lawan bicara.MSA, Arab Jamaah
iyalArعيال/ʔiˈjaːl/nEngwifeIndistriEngIn Arabic, iyal (عيال) means "family" or "dependents,". While here it is used colloquially to mean "wife."IndDalam bahasa Arab, iyal (عيال) berarti "keluarga" atau "tanggungan." Di sini, kata ini digunakan secara kolokial untuk merujuk pada "istri."
jabalجبل/ˈd͡ʒa.bal/nEngmountainIndgunungEngThis term is usually used to refer to someone perceived as being from the countryside.IndBiasanya, kata ini digunakan untuk merujuk pada seseorang yang dianggap berasal dari pedesaan .
jabal qatArجبل قات/ˈd͡ʒa.bal ˈqaːt/nEngfar awayIndjauh sekaliEngA distant place is generally referred to as "jabal gat." The word jabal originates from Arabic, meaning "mountain." In the cultural context of Hadramawt, jabal gat not only signifies a far-off location but also refers to a type of betel-like leaf that is commonly consumed by the Hadramawt people. Another similar term is jabal gubis.IndTempat yang jauh biasanya disebut di jabal gat. Kata jabal sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "gunung." Dalam konteks budaya Hadramawt, istilah jabal gat tidak hanya merujuk pada tempat yang jauh, tetapi juga pada daun sejenis sirih yang sering dikonsumsi masyarakat Hadramawt. Selain jabal gat, ada istilah lain yaitu jabal gubis.
kalam fadiArكلام فاضي/kaˈlaːm faː.di/EngnonsenseIndomong kosong, tidak ada maknaEngkalam fadi (كلام فاضي) means "empty talk" or "nonsense." This phrase is often used to describe speech or conversation that lacks substance, is unimportant, or is considered a waste of time. It’s a common expression in Arabic varieties to dismiss unproductive or meaningless discussions.IndFrasa ini sering digunakan untuk menggambarkan pembicaraan yang tidak memiliki isi, tidak penting, atau dianggap membuang waktu. Ini adalah ungkapan umum dalam dialek Arab untuk menolak atau mengabaikan percakapan yang tidak produktif atau tidak berarti.
kamArكم/kam/qEnghow much?Indberapa?EngUsed to ask about quantity or amount and can refer to both countable and uncountable items. This question word is commonly used in everyday conversation to inquire about prices, amounts, or quantities.IndDigunakan untuk menanyakan jumlah atau kuantitas dan dapat merujuk pada benda yang dapat dihitung maupun tidak dapat dihitung. Kata tanya ini umum digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menanyakan harga, jumlah, atau kuantitas.Arab Jamaah
kekeArكاكِيَهkaˈkiː.ja/interjEngThis term is often used to ask about someone's well-being or inquire about a situation. It is well-known among the Hadrami diaspora and is primarily used within the community in Solo. "keke ente?"Indkakiyah (كاكِيَه) adalah ungkapan umum yang berarti "bagaimana" atau "bagaimana ini?" Kata ini sering digunakan untuk menanyakan kabar seseorang atau menanyakan keadaan. Ungkapan ini dikenal di kalangan diaspora Hadrami, termasuk komunitas di Solo, Indonesia. "kekete ente?"Arab Jamaah
khalasArخلاص/xaˈlas/interjEngthat's it!IndsudahEngExclamation to indicate that something is complete or that no more is needed. It’s commonly used in everyday conversation to signify the end of an action or to express that something is sufficient or settled.IndSeruan untuk menunjukkan bahwa sesuatu telah selesai atau tidak perlu ditambah lagi. Ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menyatakan akhir suatu tindakan atau menandakan bahwa sesuatu sudah cukup atau sudah ditetapkan.Arab Jamaah, VARunspec. var.halas
kul-kulannEngfoodIndmakananEngIn this term the root word kul (meaning "eat") undergoes reduplication and is combined with the nominalizing suffix -an. This construction is used to refer to an assortment of various kinds of food or to the act of sampling or eating a range of different items. It implies a casual or exploratory eating experience, often involving trying a mix of foods.Indkata dasar kul (yang berarti "makan") mengalami reduplikasi dan ditambahkan akhiran nominalisasi -an. Konstruksi ini digunakan untuk merujuk pada kumpulan atau variasi berbagai jenis makanan atau pada tindakan mencicipi atau makan beragam hidangan. Ini mengandung makna pengalaman makan yang santai atau mencoba berbagai makanan.
lahamArلحم/laˈħam/nEngmeatInddagingEngIt is used to refer to the flesh of animals, especially when prepared as food.Ind Kata ini digunakan untuk merujuk pada daging hewan, terutama saat disiapkan sebagai makanan.
lakra'ahArلك راعة/lak raːʕa/Engto curse somebodyIndserapahEngUsed as an insult or curse toward someone, as in the expression: "ente lakra'ah." The term "lakra'ah" originates from the everyday Hadrami dialect and not from fusḥa (standard or formal Arabic).IndDigunakan sebagai umpatan atau sumpah serapah terhadap seseorang, seperti dalam ungkapan: "ente lakra'ah." Kata lakra'ah ini berasal dari bahasa sehari-hari Hadrami dan bukan dari bahasa Arab fusḥa (bahasa Arab standar atau formal).
lazimArلازِم/laː.zim/preverbEngmustIndharus, wajibEng Used to indicate something obligatory or necessary. It functions as a modal that roughly means "should" in English. It’s important to note that this word differs from "lazim" in Standard Indonesian, which means "already common," "already a habit," or "already usual." In Jamaah usage, "lāzim" more closely aligns with the meanings of "obligatory" or "required," indicating a necessity or need, rather than just a habit or something common.IndKata ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang wajib atau bersifat keharusan. Selain itu, kata ini juga berfungsi sebagai modal yang kira-kira bermakna "harus" dalam Bahasa Indonesia. Perlu dicatat bahwa kata ini berbeda dari kata "lazim" dalam Bahasa Indonesia, yang berarti "sudah biasa," "sudah menjadi kebiasaan," atau "sudah umum." Dalam pengunaan orang Jamaah, "lāzim" lebih mendekati makna "wajib" atau "diperlukan," menunjukkan keharusan atau kebutuhan, bukan sekadar kebiasaan atau hal yang lazim.VRA, Jamaah
li-EngPrep ( POSS )EngPrep (finale)Arab Jamaah; Arab Jamaah
lillahAr لله/li.lːah/interjEngfor/to GogIndkepada AllahEng It is used to express dedication or submission to God and often appears in religious expressions of gratitude, humility, or surrender. This term comes from two words: li (لِ) meaning "for" and Allah which together imply surrendering or returning something to Allah. It can be used in the sense of "Well, what else can we do? We leave it to Allah," as a way to express reliance on divine will. IndKata ini digunakan untuk mengekspresikan dedikasi atau penyerahan diri kepada Allah dan sering muncul dalam ungkapan religius yang menyiratkan rasa syukur, kerendahan hati, atau kepasrahan. Istilah ini berasal dari dua kata: li (لِ) yang berarti "untuk" dan Allah, yang bersama-sama mengandung makna menyerahkan atau mengembalikan sesuatu kepada Allah. Ini dapat digunakan dalam pengertian, "Ya sudah, mau apa lagi? Kita serahkan kepada Allah," sebagai cara untuk mengungkapkan ketergantungan pada kehendak Ilahi.Arab Jamaah, MSA
lillahiAr للهِ/li.lːa.hi/adjEngdevoted (good) person, simpleIndorang penuh pengabdian, sederhanaEngt is often used to express dedication, submission, or offering to God, particularly in religious or spiritual contexts. The term comes from two parts: li (لِ) meaning "for" and Allah (الله), indicating that something is being directed or devoted to God. This phrase is frequently seen in expressions of reliance on or dedication to GodIndKata ini sering digunakan untuk mengekspresikan dedikasi, penyerahan diri, atau persembahan kepada Allah, terutama dalam konteks religius atau spiritual. Istilah ini berasal dari dua bagian: li (لِ) yang berarti "untuk" dan Allah (الله), menunjukkan bahwa sesuatu diarahkan atau dipersembahkan kepada Allah. Frasa ini sering muncul dalam ungkapan yang menunjukkan ketergantungan atau pengabdian kepada Allah.Arab Jamaah
lughaAr لغة /luɣa/nEnganguageIndbahasaMSA, Arab Jamaahunspec. var.lugho
ma'Ar مع/maʕ/coordconnEngwithInddenganVAR, MSA, Arab Jamaah
ma‘assalamaArمع السلامة/maʕ.a s.sa.laː.ma/Enggood byeIndselamat jalanEng It is a polite way to bid someone farewell, literally translating to "with peace." This phrase is commonly used across Arabic-speaking communities and Muslim communities as a respectful and warm way to wish safety and well-being upon someone who is departing.Indcara sopan untuk mengucapkan selamat tinggal, yang secara harfiah berarti "dengan damai." Frasa ini umum digunakan di komunitas berbahasa Arab dan komunitas Muslim sebagai ungkapan perpisahan yang hormat dan hangat, dengan harapan keselamatan dan kesejahteraan bagi orang yang pergi.MSA
mafiAr ما في/maː fi/existmrkrEngthere is notIndtidak adaEngIt is a colloquial expression used to indicate the absence of something, much like saying "there isn't" or "there's no" in English. It is often used in the expression "ma-fi syi" (ما في شي), which means "there is nothing" or "there is no problem." This phrase is widely used in everyday conversations.IndUngkapan sehari-hari yang digunakan untuk menunjukkan ketiadaan sesuatu, mirip dengan mengatakan "tidak ada" dalam bahasa Inggris. Ungkapan ini sering digunakan dalam frasa "ma-fi shi" (ما في شي), yang berarti "tidak ada apa-apa" atau "tidak ada masalah." Frasa ini umum digunakan dalam percakapan sehari-hari.mafi muskilahno problemmafi syiit does not matter, that's okay
mafi muskilahEngno problemIndtidak ada masalahunspec. comp. form ofmafi
mafi syiEngit does not matter, that's okayIndtidak apa-apaunspec. comp. form ofmafisyi
maftuhArمفتوح /maf.tuːħ/adjEngopenIndtebukaMSA, Arab Jamaah
magbulArمَقْبُوْلٌ/maq.buːl/Engaccepted, acceptableIndditerima, dapat diterimaEngIt is used to describe something that has been approved, permitted, or regarded as meeting expectations. In Standard Indonesian, this word also appears in the form "makbul," with meanings listed in the KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) online, including "diluluskan" (approved for requests or prayers) and "terkabul" (fulfilled, as in prayers being granted). The word also means "manjur" (effective, as in medicine or charms), and can be used to describe success in achieving a goal.Indigunakan untuk menunjukkan sesuatu yang disetujui atau diizinkan. Dalam Bahasa Indonesia baku, kata ini muncul sebagai "makbul," yang menurut KBBI daring berarti: "diluluskan" (tentang permintaan atau doa), "terkabul" (tentang permintaan atau doa yang dipenuhi), "berhasil" atau "tercapai" (tentang maksud atau cita-cita), serta "manjur" (tentang obat atau guna-guna).Arab Jamaah
maghrumArمغروم/maɣ.ruːm/EngcrazyIndgilaEngUsed to express that sobody is crazy "he's crazy", or that something is impossible "that's crazy!". note that in Arabic, "maghrūm" is an expression that means "infatuated," "deeply in love," or, in some contexts, "crazy about" someone or something. While not literally meaning "crazy," it conveys an intense passion or obsession, often used to describe someone who is overwhelmingly in love or absorbed by strong feelings.IndDigunakan untuk mengekspresikan bahwa seseorang "gila," seperti dalam ungkapan "dia gila," atau bahwa sesuatu tidak mungkin, seperti "itu gila!" Perlu dicatat bahwa dalam bahasa Arab, "maghrūm" adalah ungkapan yang berarti "tergila-gila," "jatuh cinta berat," atau, dalam beberapa konteks, "sangat terobsesi" terhadap seseorang atau sesuatu. Meskipun tidak secara harfiah berarti "gila," istilah ini menggambarkan perasaan cinta atau obsesi yang intens, sering kali digunakan untuk seseorang yang sangat jatuh cinta atau sangat terbawa oleh perasaan kuat.Arab Jamaah
mahyunArمهينmahīnadjEngson of a bitch, crazy, madIndbajingan, tidak baik, gilaEngIt is typically used to describe someone perceived as irrational or behaving badly. The term can carry either a negative or playful tone, depending on the context, to suggest that a person’s ideas or actions are unrealistic or eccentric. Additionally, it is used as an insult or to curse someone.IndIstilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang dianggap tidak rasional atau berperilaku tidak bail. Kata ini bisa memiliki nada negatif atau bercanda, tergantung pada konteksnya, untuk menyiratkan bahwa ide atau tindakan seseorang tidak realistis atau eksentrik. Selain itu, kata ini juga bisa digunakan sebagai hinaan atau kutukan terhadap seseorang.
majlasArمجلاس/maʒ.laːs/nEnggatheringIndkumpul ngobrol, nongkrongEngRefers to a gathering, social event, or "sitting," often implying an informal social gathering where people meet for conversation and relaxation. Unlike the formal "majlis" (مجلس), which can refer to councils or formal assemblies, "majlaas" is more casual and may be used for friendly get-togethers or gatherings with family and friends.IndMerujuk pada pertemuan, acara sosial, atau "duduk bersama," yang sering kali menunjukkan pertemuan sosial informal di mana orang berkumpul untuk bercakap-cakap dan bersantai. Berbeda dengan "majlis" (مجلس) yang lebih formal, dan sering digunakan untuk dewan atau rapat resmi, "majlaas" lebih santai dan biasa digunakan untuk acara kumpul-kumpul dengan teman atau keluarga.Arab Jamaah
majnunArمجنون/maʒ.nuːn/adjEngcrazyIndgilaEngIt is often used to describe someone who is perceived as irrational, wild, or mentally unbalanced. Depending on the context, the term can carry either a negative or playful tone, used to imply that someone’s thoughts or actions are eccentric, unrealistic, or unpredictable. The term can also be used as a strong insult.IndIstilah ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang dianggap tidak rasional, liar, atau tidak seimbang secara mental. Tergantung pada konteksnya, istilah ini dapat memiliki nada negatif atau bercanda, digunakan untuk menyiratkan bahwa pikiran atau tindakan seseorang eksentrik, tidak realistis, atau tidak terduga. Istilah ini juga dapat digunakan sebagai hinaan yang kuat.Arab jamaah
maktubArمكتوب /mak.tuːb/adjEngwritten, destinedIndtertulis, takdirEngIn a figurative way or spiritual sense, "maktūb" is used to suggest that something is "meant to be" or "destined by fate," often conveying the idea of fate or destiny IndDalam arti kiasan atau makna spiritual, "maktūb" digunakan untuk menyiratkan bahwa sesuatu itu "sudah seharusnya terjadi" atau "ditakdirkan oleh nasib," sering kali menggambarkan konsep takdir atau nasib.MSA, Arab Jamaah
malyanArمليان/mal.jaːn/adjEngfull, filledIndpenuh, terisiEngCommonly used in colloquial Arabic to describe something that is full or saturated, such as a container, a place, or even a person (as in feeling full after eating)IndDigunakan untuk menggambarkan sesuatu yang terisi penuh, seperti wadah, tempat, atau bahkan perasaan kenyang setelah makan.MSA
mandiArمندي/man.diː/nEngkind of riceIndjenis nasiEng Traditional dish originating from Hadramaut, Yemen, and is popular across the Arab world. It consists of rice and either lamb, chicken, or young goat, seasoned with a variety of spices. The unique feature of mandi is the cooking method, where the meat and rice are cooked in a "taboon" or underground oven. The meat is often tender and moist, cooked over a low flame with wood or charcoal, giving it a smoky flavor. The term "mandi" is derived from the Arabic word "nadda" (ندى), meaning "moist," referring to the tenderness of the meat. This dish is enjoyed widely and has become popular beyond the Arab world.IndHidangan tradisional dari Hadramaut, Yaman, yang terdiri dari nasi dan daging (biasanya kambing muda atau ayam), dibumbui dengan berbagai rempah. Hidangan ini dimasak dalam tungku bawah tanah atau "taboon," di mana daging dan nasi dimasak dengan api kecil, sering menggunakan kayu bakar atau arang, memberikan rasa khas berasap. Nama "mandi" berasal dari kata Arab "nadda" yang berarti "lembab," mengacu pada tekstur daging yang empuk dan lembab.Arab Jamaah, VAR
rahatArراحة /raː.ħa/adjEngto have fun, to be happyIndasyik, senangEngThis word originates from "rahah," which refers to a break or holiday to rest from all forms of exhaustion. From this root also come other words that have been borrowed into Indonesian, such as "istirahat" (rest) and "rehat" (break).IndKata ini berasal dari "rahah," yang berarti waktu istirahat atau liburan untuk berhenti dari segala kelelahan. Dari akar kata ini juga muncul beberapa kata lain yang telah diserap ke dalam Bahasa Indonesia, seperti "istirahat" dan "rehat."Arab Jamaah
regutArالرُّقود/ar.ruˈquːd/vEngto sleepIndtidurEngreffers to the act of going to sleep. It is often used to describe restful or sound sleep. For example, "ana mau regud sik" translates to "I 'm going to sleep" ("saya mau tidur" in Indonesian).IndMengacu pada tindakan untuk pergi tidur. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan tidur yang nyenyak atau tenang. Contohnya, "ana mau regud sik" berarti "saya mau tidur" dalam bahasa Indonesia.Arab Jamaah
rejakArرجع/ra.d͡ʒaʕ/vEngto go back homeIndpulangEng "Rejak" means "to return" or "to go back," often used in the sense of "going back home." It is derived from the Arabic verb "raja‘" (رجع), meaning "to return." For example, in the sentence "ana udah mau rejak" it means "I'll go back home now" Ind"Rejak" berarti "kembali" atau "pulang," sering digunakan dalam arti "pulang ke rumah." Kata ini berasal dari kata kerja Arab "raja‘" (رجع), yang berarti "kembali." Sebagai contoh, dalam kalimat "ana udah mau rejak," artinya "saya sudah mau pulang."Arab Jamaah
rijalArرجال/ri.d͡ʒaːl/clfEngmanIndorangEng Used to refer to a male person. Indseorang laki-lakiadjEngmaleIndlaki-lakiEngThe gender of a person. Note that in women’s speech, the noun "rijal" is specifically used to distinguish between male and female, functioning as the antonym of "harim" (meaning "female" or "woman"). In this context, it is used solely to indicate "male" and does not carry any additional meanings such as "husband" or "boyfriend."IndJenis laki-laki. Perlu dicatat bahwa dalam bahasa percakapan wanita, kata "rijal" digunakan khusus untuk membedakan antara laki-laki dan perempuan, berfungsi sebagai antonim dari "harim" (yang berarti "perempuan" atau "wanita"). Dalam konteks ini, kata tersebut hanya digunakan untuk menunjukkan "laki-laki" dan tidak membawa makna tambahan seperti "suami" atau "pacar."nEnghusband, boyfriendIndsuami, pacarArab Jamaahunspec. var.rejal
samarArسَمَر/ˈsa.mar/nEngevening gatheringIndpertemuan malamEngNight entertainment or evening gathering, particularly involving music or conversation, often used to describe gatherings featuring traditional gambus music.Ind Pertunjukan musik malam, atau pertemuan malam hari, biasanya dilakukan sebagai hiburan, terutama dalam acara pernikahan.Arab Jamaah, MSA
sawa'Arسَوى/saˈwaːʔ/interjEngtruly, seriously, okayIndSungguh, benar-benar, bisa diterimaEngUsed to confirm sincerity or acceptance.IndDigunakan untuk mengonfirmasi ketulusan.Arab Jamaah
se'ahArسَاعَة/ˈsaː.ʕa/nEnghourIndjamEngOften used to ask the time of an appointment "se'ah kam?" (what time?)IndSering dipakai untuk menanyakan jam pertemuan "se'ah kam?" (jam berapa?)
sebahArصَبَاح /saˈbaːħ/Engto kiss the handIndmencium tangganEng"Sebah" here refers to a traditional practice of hand-kissing, typically done in the morning as a sign of respect towards elders or older family members. This custom is often practiced when waking up, leaving the house, or upon returning home, as a way to honor and show respect to parents or older people. The term "Sebah" likely originates from the Arabic word صَبَاح (Shobah), which means "morning." Historically, elders would remind children in the morning to kiss their hands as a gesture of respect, reinforcing this cultural practice.Ind"Sebah" di sini merujuk pada praktik tradisional mencium tangan, yang biasanya dilakukan di pagi hari sebagai tanda hormat kepada orang tua atau anggota keluarga yang lebih tua. Kebiasaan ini sering dilakukan saat bangun tidur, keluar rumah, atau ketika pulang, sebagai cara untuk menghormati dan menunjukkan rasa hormat kepada orang tua atau orang yang lebih tua. Istilah "Sebah" kemungkinan berasal dari kata Arab صَبَاح (shabah), yang berarti "pagi." Secara historis, orang tua akan mengingatkan anak-anak di pagi hari untuk mencium tangan mereka sebagai tanda hormat, memperkuat praktik budaya ini.Arab Jamaah
sebeEngterm of address \ father, old personArab Jamaahunspec. var.syebeh
sebehArشَيْبَة/ˈʃaj.ba/adjEngelderly (male)Indorang tua (laki-laki)EngRefers to an elderly person or someone with gray or white hair, as in the sentence "rijal sudah syebeh," which means "that person is already old." This term originates from the Arabic word "syaba" which means "to grow old" or "to turn gray." In this context, someone whose hair has turned white or gray is called asyib in Arabic. IndMerujuk pada orang yang sudah tua atau beruban, seperti dalam kalimat "rijal sudah syebeh," yang berarti "orang itu sudah tua." Kata ini berasal dari istilah Arab شَابَ (syaba) yang berarti "menjadi tua" atau "beruban." Dalam konteks ini, seseorang yang rambutnya sudah berubah warna menjadi putih atau abu-abu disebut asyib dalam Bahasa Arab. Frasa lengkapnya adalah شَيْبَة الرَّأْسِ (shaybah ar-ro'si), yang artinya adalah orang yang rambutnya sudah berubah putih, menandakan usia lanjut atau tua.Arab Jamaahunspec. var.syebeh
shohib2Arصَاحِبˈsaːħib/nEngfriendIndtemanunspec. comp. form ofshohibyunspec. var.sohib
shohibyEngmy friendIndtemnkuEnga friendIndtemanEngThe =y is lexicalized and only agreeing with the speaker it can present the possessive meaning.Ind=y telah menjadi bagian dari kata "shohib" dan hanya sesuai dengan pembicara dapat menunjukkan makna kepemilikan.=y11POSS2nisba3OBLshohib2nfriend
sholihArصَالِحٌ ṣāliḥadjEngpure, piousIndsuci, beimanEngA devout person who sincerely practices worshipIndOrang taat dan sungguh-sungguh menjalankan ibadahArab Jamaahunspec. var.saleh
sukArسُوق /suːq/nEngmarketIndpasarsuk baridthe market is empty
suk baridEngthe market is emptyIndpasar sepiunspec. comp. form ofsuk
sur'ahEngquicklyIndcepatunspec. comp. form ofbisurahArab Jamaah
syababArشَبَاب/ʃaˈbaːb/nEngyoung manIndpemuda, anak mudaEngUsed to refer to a young man or boy, or collectively to a group of young people. It is typically used for men rather than women. In Arabic, "syabab" is a plural form, but in the Jamaah, it is genrally used in a singular sense. IndDigunakan untuk merujuk pada seorang pemuda atau anak laki-laki, atau secara kolektif kepada sekelompok anak muda. Biasanya, istilah ini dipakai untuk laki-laki, bukan perempuan. Dalam bahasa Arab, "syabab" adalah bentuk jamak, tetapi dalam Jamaah, istilah ini umumnya digunakan dalam bentuk sinbuler.Arab Jamaah
syufArشُوف/ʃuːf/vEngto lookIndmelihatEng"Syuf" is a colloquial Arabic imperative form, meaning "look" or "see." Commonly used in dialects such as Levantine and Gulf Arabic, it’s a casual command to direct someone’s attention toward something.Ind"Syuf" adalah bentuk imperatif dalam bahasa Arab kolokial, yang berarti "lihat" atau "perhatikan." Umumnya digunakan dalam dialek seperti Arab Levantine dan Teluk, ini adalah perintah santai untuk mengarahkan perhatian seseorang pada sesuatu.Arab Jamaah
ta'abArتَعَب/ˈta.ʕab/adjEngtiredIndlelah, capekEngnot working properlyIndbermasalahEngPoints to something that is not working properlyjaringan ta'ab hari inithe network is not working properlyArab Jamaah
tajirArتَاجِر /ˈtaː.d͡ʒir/adjEngrichIndkayaEngUsed to describe someone with substantial financial resources. Originally, it means "merchant" or "trader," implying someone who has acquired wealth through business.IndDigunakan untuk menggambarkan seseorang dengan sumber daya finansial yang besar. Awalnya, kata ini berarti 'pedagang' atau 'penjual,' yang mengisyaratkan seseorang yang memperoleh kekayaan melalui bisnis
tofshanArطَفْشَان/tˤafˈʃaːn/adjEngstressedIndsumpek, stressEngDescribe a feeling of frustration or boredom, often due to a lack of excitement or a repetitive situation. It conveys the sense of being fed up or irritated with something.IndDigunakan untuk menggambarkan perasaan frustrasi atau kebosanan, sering kali karena kurangnya kegembiraan atau situasi yang berulang. Istilah ini menyiratkan perasaan jenuh atau kesal terhadap sesuatu.Arab Jamaah
ummyAr أُمِّيّ/ʔum.ˈmiː/nEngmom, motherEngTerm of adress for mother or mom. It can also be used as a term of reference. The =y.1SG.POSS is lexicalized. IndIstilah sapaan untuk ibu. Dapat memiliki fungsi vokatif dan referensi.Arab Jamaah
walhasilArو الحصيل/wal.ħaˈsˤiːl/advEngfinally, in conclusionIndakhirnya, kesimpulannya
walidArوالِد/ˈwaː.lid/nEngfatherIndbapak, ayahEngIt is more commonly used in its possessive form, "walidy" or "walidi," to refer specifically to one's own father. however the form with the =3P.SG.POSS is also attested "waladu" (his father). IndIstilah ini lebih sering digunakan dalam bentuk posesif, "walidy" atau "walidi," untuk merujuk secara khusus kepada ayah sendiri. Namun, bentuk dengan =3P.SG.POSS juga ditemukan, "waladu" (bapak dia)Arab Jamaah
walidatiArوالِدَتِي/ˈwaː.li.da.tiː/nEngmy motherIndibu sayaEngThis term is used to refer to one's own mother. However, it is also used to refer to someone else's mother because the possessive suffix "-y" is lexicalized. It has a similar usage to "ummy," although the latter is also a term of address and can have a vocative function. In contrast, "walidaty" only refers to the role of "mother" and is used strictly as a term of reference.IndIstilah ini digunakan untuk merujuk pada ibu seseorang. Namun, istilah ini juga dapat merujuk pada ibu orang lain karena akhiran posesif "-y" telah menjadi leksikalisasi. Penggunaannya mirip dengan "ummy," meskipun istilah tersebut juga merupakan istilah sapaan dan dapat memiliki fungsi vokatif. Sebaliknya, "walidaty" hanya merujuk pada peran sebagai "ibu" dan digunakan secara khusus sebagai istilah referensi.
walidyAr والِدي/ˈwaː.li.diː/nEngfather.1SG.POSSIndayah.1SG.POSSEngLexeme formed by "walidi" and the lexicalized possessive suffix -ي (-ī). It is commonly used to refer to one's own father in a respectful and affectionate manner.IndKata ini dibentuk oleh "walidi" dan sufiks posesif leksikalisasi -ي (-ī). Ini umum digunakan untuk merujuk kepada ayah sendiri dengan cara yang hormat.
wallahArوَالله /walˈlaːh/interjEngI swear!IndSumpah demi Tuhan!EngAn Arabic expression meaning "I swear by God" or "I swear to God." It is commonly used to emphasize the truthfulness or sincerity of a statement. Arab jamaah
wallahiArواللهي/walˈlaː.hi/Engfor god's sakeInddemi allahEng Similar to "wallah," it means "I swear by God" or "I swear to God," often used to add emphasis or sincerity to a statement. The addition of -i gives it a slightly more emphatic tone.IndMirip dengan "wallah," artinya "Saya bersumpah demi Allah" atau "Saya bersumpah demi Tuhan," sering digunakan untuk menambahkan penekanan atau ketulusan pada sebuah pernyataan. Penambahan akhiran -i memberikan nada yang sedikit lebih menegaskan.MSA
wallahualamArوالله أعلم/walˈlaː.hu ˈʔaʕ.lam/interjEngGod knows bestIndAllah yang lebih tahuEngUsed to express humility or acknowledge that ultimate knowledge and judgment rest with God. Commonly said at the end of statements or discussions, especially when uncertainty is involved.unspec. comp. form ofAllahualamMSA, VAR
warosahArوَالله/walˈlaːh/Arوِرَاثَة/wiˈraː.θa/nEngheritageIndwarisanEngThis term shares the same etymology as the Indonesian word for "heritage." It should be noted that "warosah" appears to be an overcorrection or a form that attempts to be more etymologically accurate. It remains unclear whether this term is widely used across the community or simply a niche pronunciation influenced by etymology.IndIstilah ini memiliki etimologi yang sama dengan kata dalam bahasa Indonesia untuk "warisan." Perlu dicatat bahwa "warosah" tampaknya merupakan bentuk hiperbola atau usaha untuk terlihat lebih sesuai secara etimologis. Masih belum jelas apakah istilah ini banyak digunakan di seluruh komunitas atau hanya pelafalan khusus yang dipengaruhi oleh etimologi.Jamaah
wataniAr وَطَنِي/ˈwa.tˤa.niː/Engnon-jamaah indonesianIndorang Indonesia yang bukan jamaahArab Jamaahunspec. var.wataniyyinwatany
wenekArوِينَك /ˈweː.nak/interjEngwhta's up?Indmau ke mana?EngA colloquial Arabic phrase meaning "Where are you?" It is often used to ask about someone's well-being or to casually check in on them. Pragmatically, it resembles the Indonesian expression "mau ke mana?" in its casual and conversational use, particularly when people happen to run into each other.IndUngkapan dalam bahasa Arab sehari-hari yang berarti "Di mana kamu?" Sering digunakan untuk menanyakan kabar seseorang atau sekadar menyapa. Secara pragmatis, ini mirip dengan ekspresi bahasa Indonesia "mau ke mana?" dalam penggunaan percakapan santai pas orang berpapasanArab Jamaah
wulaitiAr ولاية/wiˈlaːj.t/nEngfirst generation jamaahIndgenerasi pertama jamaahEngUsed to describe the first generation migrants that migrated to indonesia. Note That sometimes it is also used to refer to newcomers from Hadramaut "wulaiti baru". In the sense that they are not the historical wulaiti but still come from hadramaut or Yemen.IndDigunakan untuk menggambarkan generasi pertama migran yang bermigrasi ke Indonesia. Perlu dicatat bahwa istilah ini kadang juga digunakan untuk merujuk pada pendatang baru dari Hadramaut, "wulaiti baru." Dalam arti, mereka bukan "wulaiti" historis tetapi tetap lahir dan berasal dari Hadramaut atau Yaman.Arab Jamaah
Y y
=yEng1POSSEngnisbaEngOBLunspec. comp. form ofshohibyArab Jamaah; MSA; MSAunspec. comp. formsayyidy
yanomprtEngvocativeMSAunspec. comp. formyaherA colloquial expression similar to the Indonesian "ya udah," used to convey resignation, acceptance, or a casual agreement, like saying "alright," "fine," or "okay, whatever." Often used in informal contexts to indicate that one is letting go of a matter or accepting a situation as it is.
yaAllahArيَا الله /jaː ʔalˈlaːh/interjEngoh GodIndya AllahArab Jamaah
yahanuhArيخنه/jaˈx.na/https://ar.mo3jam.com/term/يخنهadjEngsnob, pretendingIndsnob, pembohongEngRefers to acting arrogantly or boastfully, often in a showy or exaggerated manner.IndMenunjukkan sifat seseorang yang bergaya atau bertindak sombong, sering kali dengan cara yang berlebihan.
yaherinterjEngthat's it! Indya udah, sudah!EngA colloquial expression similar to the Indonesian "ya udah," used to convey resignation, acceptance, or a casual agreement, like saying "alright," "fine," or "okay, whatever." Often used in informal contexts to indicate that one is letting go of a matter or accepting a situation as it is.IndUngkapan sehari-hari yang mirip dengan "ya udah" dalam bahasa Indonesia, digunakan untuk menyampaikan rasa pasrah, penerimaan, atau persetujuan santai, seperti mengatakan "baiklah," "oke," atau "ya sudah, terserah." Sering digunakan dalam konteks informal untuk menunjukkan bahwa seseorang merelakan suatu hal atau menerima situasi sebagaimana adanya.unspec. comp. form ofheryaunspec. var.yakher
zawjatiArزَوْجَتِي/zawˈʒa.tiː/nEngmy wifeIndistri sayaEngThis form is composed of the word zawja (wife) and the possessive suffix -y, which is roughly lexicalized.IndBentuk ini terdiri dari kata zawja (istri) dan sufiks posesif -y, yang secara leksikal menunjukkan kepemilikan
zenArزِين/ziːn/adjEngniceIndbagusEngIt is often used to describe something pleasing or positive, such as a person's character, appearance, or a situation.IndSering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang menyenangkan atau positif, seperti karakter seseorang, penampilan, atau suatu situasi.Arab Jamaah
zubArزُبّ /zub/Engpenis, dickIndpenis, kontolEngIt is considered vulgar and is used informally.IndAlat kelamin laki-laki (kasar).
zubunArزُبُون /zuˈbuːn/nEngcostumer, clientIndpelanggan, klienMSA, Arab Jamaah
zugurArزقر/za.qar/https://ar.mo3jam.com/term/زقرnEngbaby, young boyIndanak kecil, pemudaArab Jamaah